Jumat, Maret 13, 2009

Ketika Ponsel Proyektor Ada di Saku Guru!


Setelah GPS disisipkan di ponsel, kini giliran Proyektor/Infokus menjadi tambahan fitur ponsel. Andai saja kemampuan/daya beli guru mumpuni, pembelajaran akan jadi lebih seru.
Dengan pesatnya perkembangan ICT (telematika), menjadikan perangkat-perangkatnya semakin kecil dan ringan.

Ini tak lain karena perkembangan di bidang Nano Teknologi kian dahsyatnya. Sebut saja ukuran-ukuran processor komputer dan chips ponsel yang semakin mini namun memiliki kinerja berlipat.


Ponsel-ponsel (HP) kini semakin kecil ukurannya, sehingga dengan ukuran yang sama, fitur-fitur seperti radio, camera, GPS, TV dan lainnya bisa disisipkan. Kini, fitur itu bertambah lagi, dua hal yang sering diperhatikan kalangan pendidikan adalah Laptop dan Projector. Ketika harga laptop (notebook, bahkan netbook) mulai “terjangkau” di bawah 5 jutaan, kini proyektorpun (sering disebut infocus) memiliki harga yg hampir sama.
Yang paling menarik adalah ukuran projector itu sendiri, ketika digabungkan dalam Ponsel, maka ukurannyapun setara dengan kantong/saku kemeja kita. Alhasil para pendidik “masa depan” (mungkin beberapa tahun lagi) akan membawa netbook dan proyektor dalam saku ataupun tas mungilnya.

Shing Cking merupakan yang pertama memperkenalkan ponsel ber-proyektor di dunia. Proyektor ini diklaim bisa memproyeksikan gambar berukuran 30 inci dari gambar 640×480 piksel dan dapat menampilkan video selama 2 jam. Begitu juga dengan merek China lainnya juga memproduksi proyektor yang tidak digabung dengan ponsel, namun ukurannya tetap sebesar ponsel, hal ini mungkin ditujukan untuk menjaga kualitas projektor itu sendiri. Samsung juga tidak mau kalah dan mengeluarkan ponsel berfitur proyektornya dengan harga $ 500an.

Terlepas dari itu semua, yang pasti abad Nano Teknologi yang sejalan dengan abad informasi saat ini bakal mewarnai kehidupan sehari-hari kita termasuk pendidikan dan para gurunya. Ke depan, jangan heran jika nanti banyak guru mengajar di dalam maupun di luar kelas (taman). Cukup membawa netbook, layar mini dan ’ponsel’nya, maka pembelajaran berbasis multimedia

mudah sudah dapat dilaksanakan. Dengan durasi 1 sampai 2 jam, baterai ponsel proyektor ini (termasuk netbook) dapat bertahan tanpa harus diisi ulang dari arus listrik. Mau? (vandha.wordpress.com; www.rileks.com/gadget)

2 komentar:

Faris mengatakan...

hebat ya!
semoga pas keluar dengan harga yang terjangkau!

Anonim mengatakan...

sebagai guru generasi tua,saya mencoba memahami IT.

Gambar Thumbnailgambar besar Gambar Thumbnailgambar besar Gambar ThumbnailGambar Thumbnail
FellowEquality.com
Free Web Hosting with Website Builder